PCI (kepanjangan dari bahasa Inggris: Peripheral Component Interconnect) adalah bus yang didesain untuk menangani beberapa perangkat keras. Standar bus PCI
ini dikembangkan oleh konsorsium PCI Special Interest Group yang dibentuk oleh Intel Corporation dan beberapa perusahaan lainnya, pada tahun 1992. Tujuan dibentuknya bus
ini adalah untuk menggantikan Bus ISA/EISA yang sebelumnya digunakan dalam komputer IBM PC atau
kompatibelnya.
Peripheral Component Interconnect (PCI)
merupakan bus yang tidak tergantung prosesor dan berbandwidth yang dapat
berfungsi sebagai bus mezzanine atau bus peripheral. Dibandingkan dengan
spesifikasi bus lainnya, PCI memberikan sistem yang lebih baik bagi subsistem
I/O berkecepatan tinggi (misalnya, graphic display adapter, network interface
controller, disk controller, dll). Standar yang berlaku saat ini mengizinkan
penggunaan sampai 64 saluran data pada kecepatan 33 MHz, bagi kelajuan transfer
264 Mbyte/detik, atau 2,112 Gbps. Namun bukan hanya kecepatannya saja yang
tinggi yang membuat PCI menarik. PCI khusus dirancang untuk memenuhi kebutuhan
I/O sistem yang modern secara ekonomi; PCI hanya memerlukan keeping yang lebih
sedikit untuk mengimplementasikan dan mendukung bus lainnya yang dihubungkan ke
bus PCI.
Intel mulai menerapkan PCI pada tahun 1990
untuk sistem berbasis Pentiumnya. Segera Intel menerbitkan semua patent bagi
domain publik dan mempromosikan pembuatan himpunan industri, PCI SIG, untuk
pembuatan lebih lanjut dan memelihara kompatiblitas spesifikasi PCI. Hasilnya
adalah bahwa PCI secara luas diterima dan penggunaannya pada komputer pribadi,
workstation, dan sistem server terus meningkat. Versi saat ini, PCI 2.0,
diterbitkan 1993. Karena spesifikasinya berada di dalam domain publik dan
didukung oleh industri micro processor dan peripheral secara luas, PCI yang
dibuat oleh vendor yang berlainan tetap kompatibel.
Gambar. 64-bit PCI-X expansion slots inside a Power Mac G4
PCI dirancang untuk mendukung bermacam-macam
konfigurasi berbasis microprosesor, baik sistem
micoprosesor tunggal maupun banyak. Karena itu, PCI memberikan sejumlah fungsi
untuk kebutuhan umum. PCI memanfaatkan timing sinkron dan pola arbitrasi
tersentralisasi.
Kombinasi pengontrol DRAM dan bridge dengan bus
PCI memberikan coupling yang erat dengan prosesor dan kemampuan pengiriman data
berkecepatan tinggi. Bridge berfungsi sebagai suatu buffer data sehingga
kecepatan bus PCI berbeda dengan kemampuan I/O prosesor. Di dalam sebuah sistem
multiprosesor, sebuah konfigurasi PCI atau lebih dapat dihubungkan oleh bridge
dengan bus sistem prosesor. Bus sistem hanya mendukug unit prosesor/cache
memori utama, dan bridge PCI. Fungsi bridge ysng menjaga agar PCI tidak
tergantung pada kecepatan prosesor memberikan kemampuan untuk menerima dan
mengirim data secara cepat.
Komputer lama menggunakan slot ISA, yang merupakan bus yang lamban. Sejak kemunculan-nya sekitar tahun
1992, bus PCI masih digunakan sampai sekarang, hingga keluar versi terbarunya
yaitu PCI Express (add-on).
Gambar. Arsitektur BUS PCI pada PC
Tidak ada komentar:
Posting Komentar