Perancangan untuk Pentium III berdasarkan motherboard
– motherboard, kemauan AGP, diantara begitu banyak manfaat yang ada yaitu dapat
menyalurkan bandwith empat kali lebih cepat dibandingkan bus PCI yang
menggunakan pemprosesan pipelining, pengalamatan dan transfer data yang dlakukan
per detik. Hal in memungkinkan kartu grafik untuk menangkap tekstur gambar
secara langsung dari memori sistem, dan bahkan mengambil gambar tersebut untuk
disalurkan kembali ke grafik yang ada di memori lokal. AGP dibuat berdasarkan
PCI 2.1 standard yang berkekuatan 66 MHz sesuai dengan kecepatan bus PCI.
AGP vs. PCI
- AGP
- Pipelined requests
- Address/data de-multiplexed
- peak at 533 MB/s in 32 bits
- Single target, single master
- Memory read/write only, no other I/O operations
- High/loq priority queues
- PCI
- Non-pipelined
- Address/data multiplexed
- Peak at 133 MB in 32 bits
- Multi-target, multi-master
- Link to entire system
- No priority queues
AGP memiliki kelebihan yaitu dapat menghasilkan tekstur gambar yang
lebih halus, mampu untuk menampilkan gambar 3 dimensi dan video yang gamarnya
terlihat lebih nyata dan berkualitas tinggi daripada PC yang pernah ditemukan
sebelumnya. Walaupun begitu, Intel mengklaim bahwa sekarang pengguna PC dapat
mencari pengalaman dengan berbagai jenis grafik 3 dimensi yang memukau dan
video yang berkualitas tinggi, yang hanya bisa ditemukan di workstations dengan
harga $20.000 atau lebih.
Walaupun AGP sesuai dengan Pentium III dan berarsitektur bus dual
independent, pengguna tidak memerlukan prosedur Pentium III untuk memanfaatkan
teknologi baru ini, karena penggunaan dari AGP tidak tergantung pada tipe dari
CPU. Kenyataannya, VIA memiliki chip baru yang seharusnya dapat segera sesuai
untuk socket 7 pada motherboard-motherboard yang didukung oleh AGP. Satu hal yang perlu diyakini dari pernyataan tersebut bahwa harga dari
teknologi AGP yang baru ini lebih mendekati $20.000 untuk setiap workstation.
- AGP mempunyai Pipelined. Oleh karena itu, permintaan di eksekusi secara paralel. Hal ini akan menyebabkan eksekusi lebih cepat dari Bus PCI yang tidak memiliki Pipeline
- AGP mempunyai Address/data, yaitu de-muxed. Jadi Pipeline AGP dapat bekerja dengan data yang didapat dari de-mux. Sedangkan Address/data remained muxed pada Bus PCI yang tidak memilike Pipeline bekerja dengan data dari mux.
- AGP adalah sebuah port ( hanya menghubungkan dua node ) sedangkan PCI adalah sebuah Bus
- AGP tidak dapat menggantikan sebuah Bus PCI. AGP adalah Connection yang berdiri sendiri, dan hanya bisa digunakan sebagai sub sistem grafik.
- AGP dan PCI juga berbeda dalam persyaratan minimum panjang dan garis untuk transaksi AGP harus memiliki panjang 8 bit dan garis 8 bit, sedangkan PCI harus memiliki 4 bit dan garis max 4 bit
- BUS PCI mendukung transfer data sampai 133Mbps, sedangkan AGP (66Mhz) mendukung hingga 533Mbps, yang membuat, BUS AGP lebih cepat.
- Gambar yang dihasilkan AGP lebih halus dan kemampuan untuk menampilkan gambr 3D,video lebih jelas dan memiliki kualitas lebih tinggi dari sebelumnya yang terdapat di PC
- AGP memiliki performa yang tinggi, kualitas 3D yang tinggi dengan menghiangkan kemacetan melalui akses langsung ke sistem memori.
- Fitur yang sangat penting dari AGP adalah DIME (Direct Memory Execute) ini memberikan chip AGP memiliki kemampuan untuk mengakses main memori secara langsung untuk operasi kompleks dari pemetaan tekstur.
- AGP menyediakan kartu grafik dengan dua metode akses langsung tekstur MAPS dalam sistem memori; pipelining dan sideband addressing.
- AGP membuat permintaan ganda untuk data selama sebuah bus atau akses memori, sedangakan PCI membuat satu permintaan dan tidak melakukan hal proses lain sampai data yang diminta di transfer.
- AGP tidak membagi bandwidth dengan device lainnya. Sedangkan PCI membagi bandwidth.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar